Thursday, 31 December 2020

CARA MUDAH MEMAHAMI INDUSTRI KLIEN

 

Laporan keuangan merupakan sesuatu hal yang terkadang terkesan tebal, penuh angka dan sebagainya. Terutama ketika menjadi akuntan junior atau ketika belajar akuntansi, hal yang sering kita dengar bahwa seorang akuntan harus mempunyai pemahaman terhadap industri klien. Yang menjadi permasalahan adalah ketika kita membaca laporan keuangan kemudian kita dituntut untuk memahami industri klien dengan hanya bermodal laporan keuangan.

Laporan keuangan bisa terdiri lebih dari 300 halaman, berikut adalah beberapa cara mudah untuk memahami industri klien melalui laporan keuangan:

1.       Melihat Laporan Laba Rugi

Terutama pada bagian penjualan dan HPP (Harga Pokok Penjualan), atau BPP (Beban Pokok Penjualan), atau cost of good sold. Industri dagang HPP terdiri dari persediaan awal, pembelian, dan persediaan akhir. Sementara untuk industri jasa biasanya perusahaan tidak mempunyai Persediaan awal dan pembelian, untuk industri manufaktur, biasanya pada HPP tidak ada pembelian karena manufaktur memproduksi barang sendiri

2.       Membaca laporan auditor sebelumnya

Pada paragraf tentang Opini, biasanya auditor akan memaparkan opini terhadap laporan keuangan klien beserta alasan sebagai dasar opini mereka. Misalnya, opini wajar dengan pengecualian di bagian persediaan, maka dari hal tersebut kita bisa memahami bahwa terdapat permasalahan pada bagian persediaan klien.

3.       Membaca CALK atau Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan memberikan informasi secara terinci tentang akun-akun yang ada pada laporan keuangan, seperti misalnya akta pendirian perusahaan, tanggal berdirinya perusahaan, nama pemilik perusahaan, dan lainnya. Informasi tentang HPP juga akan dirinci pada CALK, informasi tentang persediaan biasanya juga akan di rinci pada bagian ini. Jika klien mempunyai permasalahan biasanya klien akan mengungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.

4.       Membandingkan Laporan Keuangan Klien dengan industri

Ukuran industri biasanya merupakan rata-rata dari semua perusahaan yang bergerak pada bidang serupa. Informasi tentang industri dapat menjadi sebuah tolok ukur untuk melihat performa perusahaan klien, misalnya tingkat posisi performa laba klien, jika performa laba klien ada di atas rata-rata industri maka klien mempunyai performa yang lebih baik dibanding perusahaan lain.

5.       Yang kelima, dengan membaca Laporan Manajemen

Laporan Manajemen biasanya berisi tentang keputusan-keputusan strategis untuk perusahaan, seperti misalnya keputusan manajemen untuk keputusan manajemen untuk membeli mesin baru, membuka cabang baru, yang tentunya akan mengakibatkan laba perusahaan menurun. Pada umumnya keputusan strategis manajemen dibahas mendalam pada laporan manajemen

Itulah beberapa cara yang dapat digunakan oleh para akuntan supaya dapat memahami industri klien dengan membaca laporan keuangan dengan jauh lebih mudah.

 

Link Video

No comments:

Post a Comment